Tips Menghemat Pengeluaran Selama Bulan Ramadan

Ya, sudah bukan rahasia umum menjelang bulan Ramadan harga kebutuhan pokok merangkak naik, tentunya pengeluaran sehari-hari juga turut menyesuaikan.

Apalagi di tahun 2022 ini sudah tidak ada lagi larangan buka puasa bersama. Siapa yang tidak kangen dengan nuansa berbuka bersama dengan teman dan kerabat?

Baca juga: Hobi Otomotif Bisa Menyenangkan, Benarkah?

Dari alasan di atas saja sudah ketahuankan pengeluaran selama bulan Ramadan akan semakin besar.

Memang, menjelang Lebaran pundi-pundi keuangan akan ter-refresh dengan hadirnya uang Tunjangan Hari Raya (THR), tapi perlu diingat, kamu juga harus menabung untuk keperluan di masa depan atau untuk menghadapi keadaan darurat.

Jangan sampai, karena tidak mengontrol pengeluaran uang, kamu batal mudik ke kampung halaman, membayar zakat, atau membeli baju baru untuk merayakan Idul Fitri.

Baca juga: Kredit Mobil Baru Cicilan 3 Jutaan, Apa Pilihannya?

Supaya tidak boncos, simak nih tips menghemat pengeluaran selama Ramadan.

Alokasi keuangan

Nah, saat bulan Ramadan mulai, sebaiknya kamu sudah mengalokasikan keuangan dengan membuat daftar kebutuhan khusus yang harus dipenuhi. 

Untuk makan sahur dan buka misalnya, jika belum menikah, kamu bisa mengalokasikan dana untuk masing-masingnya Rp 30.000 hingga Rp 35.000 tiap harinya.

Baca juga: Penyebab Ngantuk Saat Mengemudi Mobil di Bulan Puasa

Tujuannya agar tidak kebablasan. Saat makan sahur mungkin kamu masih bisa menahan, tapi pada saat berbuka biasanya ada hasrat ingin membeli semua makanan dan minuman. 

Padahal saat buka, makan sedikit saja sudah kenyang. Alhasil karena membeli banyak, makanan jadi terbuang sia-sia.

Pilih-pilih buka besama

Seperti yang sudah diungkit di atas, buka puasa adalah salah satu pengeluaran uang terbesar saat bulan Ramadan. Meski pun ada yang hanya wacana, tapi tidak sedikit juga ajang buka puasa ini akhirnya terwujud.

Baca juga: Tips Aman Mengemudi Sambil Tetap Puasa di Bulan Ramadan

Sebaiknya kamu juga pilih-pilih ajang buka bersama mana yang akan dihadiri. Tidak perlu semuanya, misalnya kamu sudah jadwalkan tiap hari Sabtu. Berarti sekitar empat ajang buka puasa bersama yang akan dihadiri. 

Nah, kamu tinggal pilih mau berbuka puasa bersama dengan siapa, keluarga, teman SMP, teman SMA, teman kuliah, teman kantor, atau mantan pacar sekali pun.

Tahan keinginan belanja

Saat uang THR sudah di tangan, siapa yang tak tergoda untuk belanja? Apalagi belanja online kini sangat mudah dilakukan, semudah jentikan jari. 

Baca juga: Perhatikan Hal-Hal Ini Saat Memilih Kredit Mobil Terbaik

Tidak ada salahnya memang berbelanja, terlebih menjelang Lebaran akan banyak diskon dan promo yang menggiurkan. 

Tapi ingat, jangan berlebihan. Jika memang ingin pakaian baru, maka beli saja yang sesuai kebutuhan dan dapat dikenakan di luar acara Lebaran. Contohnya, kamu dapat membeli kemeja, celana jeans, dan sepatu sneakers yang bisa juga dipakai kerja dan sehari-hari.

Smartphone baru, untuk apa? Kecuali memang smartphone lama sudah tidak bisa digunakan lagi. Jika hanya untuk menunjukkan kesuksesan dan pamer dengan keluarga di kampung halaman saat mudik sepertinya tidak perlu beli smartphone baru ya.

Baca juga: SEVA 2.0 Hadir Perkenalkan Fitur Instant Approval

Tidak hanya itu, kamu juga akan membeli kue kering khas Lebaran sebagai hidangan untuk tamu yang datang ke rumah atau oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman. 

Kue ini meski terdengar sepele tapi harganya akan tinggi karena banyaknya permintaan serta tingginya harga bahan-bahan pembuatannya.

Sisakan untuk mudik Lebaran

Dari awal, atau bahkan dari dua bulan sebelum Ramadan ada baiknya kamu telah memikirkan akan mudik atau tidak. 

Baca juga: Kriteria dan Jenis Mobil Investasi di Masa Depan

Selain mengalokasikan keuangan, diperlukan juga rencana waktu mudik Lebaran, naik moda transportasi apa, hingga berapa lama di kampung halaman.

Jika mudik dengan transportasi umum, otomatis harga tiket akan naik pada saat libur serta cuti bersama Lebaran. Makin lama di kampung halaman, juga membuat pengeluaran semakin besar. 

Apalagi jika banyak rumah keluarga yang dikunjungi dan kamu memiliki kewajiban untuk memberi sedikit THR pada orang yang lebih tua, adik, atau keponakan.

Baca juga: Tips Memilih Menu Sahur Sebelum Berkendara saat Puasa

Semuanya pengeluaran harus diperhitungkan, sehingga kamu tidak hanya mengandalkan uang THR untuk mudik ini.

Ramadan bermakna

Tips menghemat pengeluaran selama bulan Ramadan yang baik adalah jangan sampai menjadikan kamu pribadi yang pelit. 

Lakukan puasa dengan niat yang baik. Jalankan ibadah puasa ini dengan ibadah tulus serta menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, serta tentunya belajar untuk mengendalikan pengeluaran uang.

Baca juga: Komponen Mobil yang Wajib Dicek Jelang Ramadan 2022

Jika sudah berencana untuk memberi zakat berupa uang maka sisihkan terlebih dahulu, samakan sistemnya dengan menabung. Zakat yang wajib di bulan Ramadan dan biasanya dibayarkan menjelang lebaran adalah zakat fitrah. 

Tidak hanya itu, kamu juga dapat memberi kepada yang membutuhkan berupa seperti pakaian layak pakai atau bahan makanan pokok. 

Yuk, terapkan tips menghemat pengeluaran dan jadikan Ramadan bermakna, puasa penuh hikmah, serta ibadah lebih sempurna!